Terdapat kasus tidak biasa yang terjadi pada subek penelitian dimana subyek menderita mastitis kronis berulang dan menderita kanker kelenjar gatah bening yang kemudian memutuskan untuk berhenti menyusui. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk memgetahui bagaimana gambaran proses penyesalan ibu post partum penderita mastitis dan tidak mampu menyusui di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menggambarkan konsep penyesalan pada ibu post partum penderita mastitis dan tidak mampu menyusui di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek didapatkan berdasarkan tinjauan lapangan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bagian rekam medic. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tinjauan catatan rekam medik dan catatan riwayat hidup. Analisis data didasarkan pada tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan, terdapat gambaran proses penyesalan subyek karena tidak mampu menyusui berupa proses penyesalan yang berada pada kontrafaktual atas dan kontrafaktual bawah, kontrafaktual atas ditunjukkan oleh pengandaian jika tidak menderita mastitis maka akan mampu menyusui, sedangkan kontrafaktual bawah ditunjukkan oleh perasaan lega karena telah memberikan kolostrum pada anak selama beberapa hari pertama. Sedangkan agen penyesalan berupa diri dan waktu penyesalan yang terjadi di masa lampau hingga saat ini. Subyek merasakan perasaan negatif seperti khawatir, cemas, menyesal, takut, kecewa, dan bersalah. Sehingga keseluruhan aspek dan perasaan negatif yang dirasakan mengarahkan pada penyesalan.
