Abstrak


Efektivitas kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap kesejahteraan rumah tangga buruh tani di kecamatan Mantingan kabupaten Ngawi


Oleh :
Alifiandra Azhar Putri - H0403026 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Kompensasi kenaikan harga BBM yang didistribusikan kepada Rumah Tangga Buruh tani antaralain Bantuan Langsung Tunai, Beras Miskin, Program Kartu Sehat, dan Kegiatan Padat karya. Sejauhmana kompensasi tersebut dapat mencapai target yang diinginkan dapat dilihat dari efektivitasnya. Kegiatan berburuh tani merupakan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan buruh tani sebagai sumber pendapatan utama. Karakteristik rumah tangga, dalam hal ini adalah jumlah anggota keluarga pencari nafkah juga turut menentukan tingkat kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesejahteraan rumah tangga buruh tani setelah mendapatkan kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi, mengkaji kondisi kesejahteraan rumah tangga buruh tani yang memiliki pencari nafkah lebih banyak, mengkaji efektivitas Kompensasi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Buruh Tani di Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Mantingan. Populasi penelitian adalah semua rumah tangga miskin penerima kompensasi di Kecamatan Mantingan. Penentuan sampel dengan Purposive sampling sebanyak 150 rumah tangga responden. Untuk mengetahui rata-rata kompensasi yang diterima responden dengan analisis Case Summaries. Untuk mengetahui derajat hubungan setiap variabel dengan uji korelasi Rank Spearman, melalui Program SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kompensasi kenaikan harga BBM adalah sedang dimana mampu mencapai sasaran dan tujuan program sebesar 58 persen Jumlah anggota rumah tangga yang bekerja rata-rata untuk setiap rumah tangga 2-3 jiwa dan telah mampu meningkatkan kondisi kesejahteraan. Aksesbilitas dari mayoritas program kompensasi tergolong mudah. Variabel yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan adalah program kartu sehat, kegiatan berburuh tani dan jumlah anggota rumah tangga. Untuk Bantuan Langsung Tunai dan Beras miskin tidak berhubungan dengan peningkatan Kesejahteraan.