Abstrak


Evaluasi beban kerja editor naskah menggunakan nasa-tlx dan 5 whys (studi kasus PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta)


Oleh :
Anida Norma Cahyati - I0315009 - Fak. Teknik

Pengelolaan sumber daya manusia adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kita tahu bahwa setiap perusahaan memiliki target masing-masing dalam proses menjalankan bisnisnya. Begitupula pada bisnis percetakan, Target untuk masing-masing karyawan pada suatu perusahaan erat kaitannya dengan beban kerja. Beban kerja adalah perbedaan antara kemampuan pekerja dengan tuntutan pekerjaan. Beban kerja dibagi menjadi dua, yaitu beban kerja fisik dan beban kerja mental. Pada kasus ini, akan dilakukan pengukuran beban kerja mental editor naskah pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta menggunakan metode NASA-TLX. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah yang paling sering terjadi di departemen publishing selama ini yaitu, overtime pada editor naskah. Terdapat dua divisi di departemen publishing ini yaitu, School Book dan General Book. Menurut hasil diskusi dan wawancara dengan kedua manajer di departemen publishing, diperoleh keterangan bahwa masalah overtime ini sering terjadi terutama di tahun 2018. Padahal, setiap editor naskah di setiap divisinya sudah memiliki target masing-masing. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 3 tahap yaitu, pengisian comparison card (penilaian bobot), pengisian rating sheet (penilaian skala), dan menghitung Weighted Workload (WWL). Dari hasil perhitungan WWL diperoleh presentase beban kerja tertinggi adalah dimensi Mental Demand (MD) dengan nilai sebesar 27%. Selanjutnya, adalah Temporal Demand (TD) dengan nilai sebesar 23%, Own Performance (OP) sebesar 15%, Effort (EF) sebesar 14%, Frustration Level (FR) sebesar 13%, dan Physical Demand (PD) sebesar 8%. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap keenam dimensi tersebut mengenai apa penyebab utama atau akar masalah dari munculnya nilai beban kerja pada masing-masing dimensi NASA-TLX menggunakan metode analisis 5 Whys. Hasil analisis ini nantinya dapat digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya seperti penyesuaian kembali target masing-masing editor yang berdampak pada minimalisir adanya overtime dan peningkatan produktivitas kerja setiap editor.

Kata kunci: Beban kerja, overtime, editor naskah, NASA-TLX, 5 Whys Analysis