Abstrak


Pengaruh penggantian konsentrat dengan tepung sampah organik dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada domba lokal jantan


Oleh :
Topan Nur Haryanto - H0502081 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Usaha peningkatan produk asal ternak yaitu daging domba masih dapat dikembangkan. Salah satu upayanya adalah melalui pemanfaatan sampah organik sebagai pakan untuk domba dengan tujuan menekan biaya produksi. Penggunaan sampah sebagai pakan ternak memberikan keuntungan dengan menggunakan bahan yang tidak berguna akan dihasilkan produk ternak yang berupa daging. Pemberian sampah sebagai pakan ternak dengan cara penggembalaan, kurang dapat terkontrol dengan baik sumber dan kandungan gizinya. Dengan pemrosesan sampah organik menjadi tepung, maka akan didapat suatu bahan pangan yang homogen dari berbagai variasi karakteristik bahan – bahan sampah organik yang berada di tempat pembuangan sampah. Penggunaan tepung sampah organik sebagai pakan ternak diharapkan dapat mempertahankan kualitas pakan dan konsumsi serta kecernaan pakan. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan tepung sampah organik dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada domba lokal jantan. Penelitian dilaksanakan di kandang milik Jurusan / Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret diDesa Jatikuwung dari Juni sampai Agustus 2007. Materi penelitian meliputi 12 ekor domba lokal jantan dengan bobot badan rata-rata 11,14 ± 0.97 kg yang berumur kurang lebih satu tahun; ransum terdiri dari rumput lapang (hijauan), konsentrat BC 132 dan tepung sampah organik (TSO). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan dan tiga ulangan dengan setiap ulangan terdiri dari satu ekor domba lokal jantan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 sebagai kontrol yaitu penggantian konsentrat dengan tepung sampah organik sebesar 0% , P1 dengan 12,5% (TSO), P2 dengan 25% (TSO), dan P3 dengan 37,5% (TSO). Peubah yang diamati selama penelitian meliputi konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, Nutritive Value Index (NVI) bahan kering dan Nutritive Value Index (NVI) bahan organik domba lokal jantan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data masing-masing perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut untuk konsumsi bahan kering (gram/ekor/hari) adalah 598,78; 500,99; 497,86 dan 395,81, konsumsi bahan organik (gram/ekor/hari) adalah 497,39; 410,60; 407,95; dan 325,56, kecernaan bahan kering (%) adalah 62,48; 60,29; 60,65; dan 59,29, kecernaan bahan organik (%) adalah 63,10; 60,27; 59,99; dan 59.11. Untuk Nutritive Value Index (NVI) bahan kering (gram/ekor/hari) adalah 373,32; 302,90; 301,58 dan 233,75, Nutritive Value Index (NVI) bahan organik (gram/ekor/hari) adalah 313,92; 248,44; 244,31 dan 191,65. Semakin tinggi penggantian konsentrat dengan tepung sampah organik (TSO) ternyata menurunkan konsumsi dan Nutritive Value Index (NVI) atau jumlah zat nutien yang tercerna bahan kering maupun bahan organik pakan. Penggantian konsentrat dengan tepung sampah organik (TSO) sampai level 37,5 % ternyata tidak mempengaruhi kecernaan bahan kering maupun bahan organik pada domba lokal jantan dan pada penggantian sampai level 25% juga tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering serta jumlah zat nutien yang tercerna bahan kering maupun bahan organik pakan. Kata kunci : domba lokal jantan, tepung sampah organik (TSO), konsumsi, kecernaan, NVI, bahan kering, bahan organik