Abstrak


Model pembelajaran menulis narasi berbasis penyeimbangan fungsi belahan otak kanan dan kiri siswa sekolah dasar di Kabupaten Ponorogo


Oleh :
Ririen Wardiani - T841208005 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Kemampuan menulis narasi siswa masih kurang, dibutuhkannya model pembelajaran sebagai solusi untuk mengatasi masalah itu.  Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan kualitas pembelajaran menulis narasi pada latar penelitian, (2) mendeskripsikan model pembelajaran menulis narasi yang dibutuhan siswa dan guru, (3) menemukan pengembangan model pembelajaran menulis narasi  berbasis penyeimbangan fungsi belahan otak kanan dan kiri, (4) menemukan keefektifan model pembelajaran tersebut, dan (5) mendeskripsikan hasil diseminasi model pembelajaran menulis narasi berbasis penyeimbangan fungsi belahan otak kanan dan kiri.
Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (2003, 571) yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan melalui 4 langkah, yaitu: (1) tahap pendahuluan, (2) tahap pengembangan model, (3) tahap pengujian model, dan (4) tahap diseminasi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, observasi, wawancara, dan angket. Analisis datanya pada tahap eksplorasi dengan analisis data model interaktif. Tahap pengembangan model dilakukan pendekatan penelitian secara bersiklus. Pengujian model dilakukan dengan melakukan penelitian eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan  berupa temuan pokok sebagai berikut: (1) pada tahap eksplorasi dapat dilihat kualitas pembelajaran menulis narasi yang dilakukan guru masih berpusat pada guru dan bersifat teoretis, (2) siswa dan guru membutuhkan model pembelajaran menulis narasi, (3) berdasarkan hasil penelitian pada tahap eksplorasi, peneliti mengembangkan model pembelajaran menulis narasi  berbasis penyeimbangan fungsi belahan otak kanan dan kiri  dengan struktur sintagmatig yang diawali dengan kegiatan pantik emosi, clustering, ekspresi, sunting, refleksi, dan diakhiri pajang, (4) model pembelajaran  menulis narasi  berbasis penyeimbangan fungsi belahan otak kanan dan kiri  lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis narasi berdasarkan analisis data dengan uji beda dua rata-rata (ttes independen) diperoleh hasil nilai thitung hasil postes sebesar 6,244. Karena thitung > ttabel (6,244 >1,985), (5) diseminasi hasil penelitian ini adalah dengan cara menyebarluaskan melalui publikasi ilmiah  baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal bereputasi.

Kata Kunci: MODEL PEMBELAJARAN, MENULIS NARASI, PENYEIMBANGAN FUNGSI BELAHAN OTAK KANAN DAN KIRI,  PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN