Perkembangan trend perkawinan secara global tidak menutup kemungkinan adanya realitas kesenjangan status sosial di mana istri memiliki status sosial yang
lebih tinggi dari suami. Kompleksitas kehidupan relasi dalam situasi tersebut mengarahkan pada kepentingan untuk menelusuri hal yang dibangun dalam relasi,
dalam hal ini adalah sikap saling menghormati (mutual respect). Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk respek, dinamika, dan faktor yang memengaruhi
terbentuknya mutual respect.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada dua pasang suami-istri di Solo Raya. Analisis data didasarkan pada tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, sedangkan analisis utama menggunakan kerangka proses interpersonal dari Kelley untuk memetakan dimensi personal dan relasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi persepsi terhadap kesenjangan status sosial setidaknya mencakup aktivitas asosiasi ‘berbeda’, afirmasi ‘sama’ dan stigmatisasi terhadap ketidakmampuan. Setiap pasangan menghilangkan skema kesenjangan dengan upaya falsifikasi dan pembentukan nilai-nilai relasi. Adapun temuan bentuk-bentuk respek dalam penelitian ini meliputi simbolisasi rasa hormat, sikap memahami, menerima, dan mendukung. Dinamika mutual respect berinteraksi pada tiga dimensi analisis, yakni dimensi suprapersonal dengan adanya pedoman hidup, level intrapersonal yang meliputi kapasitas rasional, perasaan subjektif, otonomi relasional, dan efek pasangan, sehingga mengarah pada level intrapersonal yang termanifestasi dalam karakteristik relasi dan interaksi yang mencakup: pengelolaan finansial, pembagian peran domestik, pengasuhan anak, distribusi kuasa, pengambilan keputusan, dan penyelesaian konflik. Adapun faktor yang memengaruhi terbentuknya mutual respect, meliputi situasi, usia perkawinan, karakteristik personal, dan pengakuan kesetaraan. Pengakuan kesetaraan menjadi komposisi aktif dari mutual respect yang bergerak sebagai suatu siklus dengan adanya sikap menghormati dan perasaan dihormati.
Kata kunci : mutual respect, relasi perkawinan, kesenjangan, kesetaraan