Abstrak


Penentuan rangking nilai jual reklame videotron menggunakan metode AHP-TOPSIS (studi kasus di Kota Surakarta)


Oleh :
Bernando Rico Irawan - I0314018 - Fak. Teknik


Bernando Rico Irawan, NIM : I0314018. PENENTUAN RANGKING NILAI JUAL REKLAME VIDEOTRON MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA). Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Agustus 2019.

ABSTRAK
Surakarta memiliki sembilan titik reklame videotron yang belum dilakukan perangkingan terhadap nilai jual, dikarenakan penilaiaan videotron yang ada belum sesuai dengan nilai lokasi strategis videotron tersebut. Perangkingan dilakukan kembali pada sembilan videotron dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk mendapatkan nilai bobot kriteria sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk perangkingan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan usulan peringkat nilai jual yang potensial disembilan titik terpasangnya videotron di Surakarta dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria luas reklame (K5) menjadi pertimbangan pertama dengan bobot sebesar 36,12% sedangkan alternatif videotron terbaik yaitu yang berada di Jl. Slamet Riyadi – Pertigaan Pantiwaluyo (A2) menjadi yang paling dipertimbangkan dari hasil rangking dengan nilai preferensi sebesar 0,8127. Implikasi dari model penelitian ini dapat digunakan oleh Pemerintah Surakarta sebagai saran dalam memberikan  urutan nilai jual yang potensial sembilan titik terpasangnya reklame videotron.
Kata Kunci : Videotron, AHP-TOPSIS, Rangking
xiv + 70 halaman; 33 tabel; 8 gambar; 4 lampiran
Daftar pustaka : 26 (1946-2017)