Abstrak


Studi Pemanfaatan Limbah Kulit Durian (Durio Zibethinus Murr) sebagai Bahan Bakar Padat Alternatif dengan Teknologi Hydrothermal


Oleh :
Trihastanto Hadi Nugraha - k2514065 - Fak. KIP

Trihastanto  Hadi Nugraha. K25 I 4065. Studi Pcmanfaatan Lim bah  Kulit Durian (Durio   Zibethinus  Murr)   scbagai    Bahan   Bakar  Padat  Altcrnatif  dcngan Tcknologi   Hydrothermal.   Skripsi,   Surakarta:    Fakultas   Keguruan   dan   Jlmu Pendidikan,  Universitas Sebelas Maret Surakarta,  Februari 20 I  9.
Hydrothermal  Carbonization  (HTC)  merupakan   proses  konversi   termal
yang  digunakan  untuk mengkonversi   fimbah  biomassa  menjadi  seperti  batu  bara dengan  kandungan  karbon  yang  tinggi  yang  biasanya  disebut  hydrochar.  Kulit durian merupakan salah satu dari banyaknya bahan baku biomassa yang berasal dari basil pertanian atau perkebunan.  Selama ini limbah kulit durian tidak termanfaatkan dengan  baik. Tujuan dari penelitian  ini adalah  menganalisis potensi  energi  Iimbah kulit durian sebagai bahan bakar padat menggunakan konversi  biomassa  teknologi hydrothermal.
Penelitian    ini    menggunakan    metode    eksperimen    dengan    perlakuan
hydrothermal. Yariasi yang digunakan dalam metode ini adalah variasi suhu  I 80°C,
200°C,  dan 220°C dengan variasi waktu penahanan  30 menit dan 60 menit. Untuk mengetahui  kandungan  bahan  bakar  kulit  durian  dilakukan  pengujian  nilai  kalor dan analisis  proksimat  untuk mengetahui  kadar  air, kadar  abu,  kadar  volatil,  dan kadar karbon. Penelitian ini menggunakan  alat mesin hidrothermal yang dilakukan di Jaboratorium Biomassa Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta. Sedangkan  pengujian  sampel  hydrochar  dilakukan  di laboratorium teknik  Pusat• Antar Universitas,  Universitas  Gajah Mada Yogyakarta.
Hasil  pengujian  menunjukan  bahwa  limbah  kulit durian  layak digunakan sebagai  bahan  bakar  padat  altematif yang  setara  dengan  batubara  Jignit.  Dalam pengujian,  nilai kalor tertinggi  sebesar 4515,52 kal/gram yang setara  dengan  nilai kalor batubara  lignit (3500 - 46 I  I   kal/gram) pada American  Standard Testing and Mineral (ASTM).


Kata Kunci  :  Hydrothermal,  Durio Zibethinus  Murr,  Kulit Durian