Abstrak


Teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan Dorland’s illustrated medical dictionary 1st edition


Oleh :
Ruben Dharmawan - T141208002 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK


Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan Dorland’s Illustrated Medical Dictionary 1st Edition

Ruben Dharmawan1, M.R. Nababan2, M. Sri Samiati Tarjana2, dan Djatmika2.
1 Mahasiswa S3 Linguistik Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
2 Guru Besar Universitas Sebelas Maret

Studi ini meneliti teknik penerjemahan dan kualitas entri dalam Kamus Kedokteran Dorland Edisi ke-31 (KKD) yang berisi mistranslation dan maltranslation (istilah yang diusulkan oleh peneliti). Studi kasus terpancang ini bertujuan menganalisis teknik penerjemahan, kesalahan dan kualitas terjemahan KKD dari Dorland’s Illustrated Medical Dictionary 31st Edition (DIMD) secara human-based (HT) dan website Google Translate (WT).  Purposive samples terdiri atas 111 entri terkait ilmu kedokteran tropis beserta definisinya. Analisis dan pembahasan diproses dalam Focus Group Discussion. Rationale penentuan maltranslation didasarkan pada ilmu kedokteran dasar ketika seorang dokter memeriksa, mendiagnosis, merawat, mempromosikan, dan mencegah penyakit untuk kepentingan pasien.  Pada HT ditemukan 18 teknik penerjemahan; entri diterjemahkan secara pure borrowing; teknik harfiah digunakan 2 kali saja; 75?rorientasi ke Bsu; panjang kalimat tidak mempengaruhi kualitas terjemahan, dan cenderung memilih kesepadanan dinamis. Pada WT terdapat 15 teknik penerjemahan; entri diterjemahkan dengan berbagai teknik; teknik harfiah ditemukan 78 kali; 85?rorientasi ke Bsa; kalimat yang panjang menurunkan kualitas terjemahan, dan sepenuhnya menggunakan kesepadanan formal. Mistranslation dan maltranslation pada HT lebih sedikit daripada WT; Maltranslation Index (MI) pada HT lebih rendah dibanding WT; pada HT maupun WT sering ditemukan distorsi makna dengan akibat misdiagnosis. Model penilaian kualitas terjemahan oleh Nababan dkk. (2012:39-57) merupakan model hibrid yang cocok untuk HT dan WT; kualitas HT tanpa atau dengan mistranslation atau maltranslation lebih baik dibanding WT walaupun secara keseluruhan keduanya (HT dan WT) kurang akurat, kurang berterima, dan kurang bisa dipahami oleh pembaca sasaran sehingga kualitasnya perlu ditingkatkan.
Kata kunci: TEKNIK PENERJEMAHAN; MALTRANSLATION DAN KUALITAS TERJEMAHAN; KAMUS KEDOKTERAN; HUMAN-BASED AND GOOGLE TRANSLATION.