Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Send A Problem Terhadap Kemampuan Menganalisis Kasus Pelanggaraan Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Sebagai Warga Negara (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas Xi Sma N 6 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017)


Oleh :
Amallah Nur Amanah - K6413002 - Fak. KIP

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran send a Problem dengan metode konvensional terhadap kemampuan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara di SMA N 6 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 6 SurakartaTahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik masing-masing 31 siswa sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen (experimental research). Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan intact group comparison. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yakni : 1) Observasi 2) Lembar Analisis Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 3) Tes Kognitif siswa. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji Independen, uji normalitas dan uji homogenitas sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Uji T.test.
Hasil penelitiannya adalah ada perbedaan pengaruh model pembelajaran Send a Problem di kelas eksperimen dengan dengan metode konvensional terhadap kemampuan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara di SMA N 6 Surakarta. Skor rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 80,45 dan kelas kontrol sebesar 72,38 sehingga didapat selisih rata-rata sebesar 8,07. Hal ini juga ditunjukkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunkan uji t test diperoleh t hitung sebesar 4,624 dan t tabel dengan taraf signifikansi ? = 0,05, db = n1 + n2 – 2 = 31+31?2 = 60,sehingga diperoleh ttabel sebesar 1,678 (interpolasi). Sehingga dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar t tabel, atau 4,624>1,678. Artinya, ada pengaruh perbedaan antara variabel X dan variabel Y (Ho ditolak dan Ha diterima). Berdasarkan hasil uji T Test tersebut Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Send a Problem terhadap kemampuan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiiban sebagai warga Negara di SMA N 6 Surakarta.
Kata kunci: Model Pembelajaran, Send a Problem, Kemampuan menganalisis.