Abstrak


Pemetaan tingkat bahaya erosi pada kawasan agroforestri di sub DAS Solo hulu Kabupaten Wonogiri menggunakan sistem informasi geografi (SIG)


Oleh :
Purono Fajar Nugroho - H0203053 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Lokasi penelitian ini berada di daerah Sub DAS Solo hulu yang terletak di kabupaten Wonogiri dan kecamatan Donorojo kabupaten Pacitan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Febuari 2007 sampai bulan Juli 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi di Sub DAS Solo Hulu sehingga dengan diketahuinya tingkat bahaya erosi yang ada maka dapat dilaksanakan tindakan konservasi yang tepat pula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dengan survai di lapang dan analisis di laboratorium. Untuk menentukan tingkat bahaya erosi yang ada didaerah Sub DAS Solo Hulu maka dilakukan survai lapang untuk mengetahui karakteristik lahan. Karakteristik lahan yang diamati meliputi penggunaan lahan, topografi dan kedalaman tanahnya. Dari survai lapang tersebut diambil sampel tanah untuk keperluan analisis laboratorium untuk mengetahui sifat kimia dan fisika tanah. Untuk mengetahui prediksi erosi yang terjadi menggunakan rumus The Universal Soil Loss Equation (USLE), sedangkan untuk pembuatan peta tingkat bahaya erosi dengan menggunakan Arc View GIS 3.3 berdasarkan data kelas bahaya erosi dan kedalaman tanah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa daerah penelitian dibedakan menjadi 5 tingkat bahaya erosi yaitu sangat ringan berada di SPL 5, 6, 7, 8, 9, 11, 15, 18 dan 20; ringan berada di SPL 4, 10 dan 21; sedang berada di SPL 3, 13 dan 23; berat berada di SPL 2, 14, 16, 17, 19, 22, dan 25 dan sangat berat berada di SPL 1, 24, 26 dan 27. Usaha konservasi dilakukan berdasar tingkat bahaya erosi yaitu tingkat bahaya erosi ringan dan sangat ringan usaha konservasi dengan penambahan mulsa dan pengelolaan tanah sederhana. Tingkat bahaya erosi sedang berupa pembuatan dan perbaikan teras serta pemberian mulsa untuk melindungi tanah. Tingkat bahaya erosi berat dan sangat berat dengan perbaikan dan pembuatan teras, penambahan mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah untuk melindungi tanah dari pukulan air hujan. Kata kunci : DAS Solo Hulu, agroforestri, erosi