Abstrak


Pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat berbahan baku limbah pengolahan hasil pertanian dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi PFH jantan


Oleh :
Achmad Irfan Maulana - H0502030 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha peternakan, karena sekitar 70-80% dari total biaya produksi dalam usaha peternakan adalah biaya pakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya pakan adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari limbah pertanian maupun limbah pengolahan hasil pertanian seperti onggok, ampas tahu, ampas tempe, bungkil kelapa, dedak padi dan tongkol jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat berbahan baku limbah pengolahan hasil pertanian dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik sapi PFH jantan. Penelitian dilaksanakan di Perusahaan Peternakan Sapi Perah “MURNI” yang berlokasi di Kelurahan Pucang Sawit, Jebres, Surakarta. Penelitian dilakukan selama 6 bulan, mulai dari bulan Juni sampai November 2006 yang meliputi beberapa tahapan antara lain persiapan penelitian, adaptasi, pengambilan data, analisis sampel pakan dan tabulasi data. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) jantan, dengan bobot badan rata-rata 394,67 kg ± 43,29 kg/ekor, dengan umur rata-rata 2 tahun . Pakan hijauan yang digunakan adalah rumput Raja, pakan konsentrat berasal dari limbah pengolahan hasil pertanian berupa onggok, ampas tahu, ampas tempe, bungkil kelapa, dedak padi dan tongkol jagung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan, tiga ulangan dan tiap ulangan terdiri dari satu ekor. Perlakuan yang diujikan yaitu P0 (imbangan hijauan 100% dengan konsentrat 0%), P1 (imbangan hijauan 70% dengan konsentrat 30%), P2 (imbangan hijauan 40% dengan konsentrat 60%) dan P3 (imbangan hijauan 10% dengan konsentrat 90%). Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Dari hasil penelitian didapatkan masing-masing perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut untuk konsumsi bahan kering adalah 9,83; 10,26; 12,81 dan 11,16 kg/ekor/hari, konsumsi bahan organik 8,60; 8,67; 11,17 dan 7,51 kg/ekor/hari, kecernaan bahan kering 71,17; 71,56; 72,67 dan 74,87%, kecernaan bahan organik 71,54; 71,56; 75,36 dan 68,08%. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat berbahan baku limbah hasil pertanian pada P0, P1, P2 dan P3 berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa imbangan pakan antara hijauan dengan konsentrat pada perbandingan 100:0, 70:30, 40:60 dan 10:90 tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik sapi PFH jantan. Kata kunci : Sapi PFH jantan, Limbah pengolahan hasil pertanian, Konsumsi, Kecernaan