Abstrak


Analisa Vektor Pergeseran Horizontal Stasiun Gps Ujong Muloh (Umlh) Pulau Sumatera Tanggal 27 Maret – 25 April Tahun 2012


Oleh :
Sudigdyo Suryo Pamungkas - M0213090 - Fak. MIPA

Abstrak
Pulau Sumatera merupakan daerah yang memiliki aktivitas tektonik tinggi. Hal tersebut disebabkan karena Pulau Sumatera berada dipertemuan dua lempeng besar dunia, yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eruasia. Pertemuan dua lempeng ini mengakibatkan Pulau Sumatera mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Pergeseran pulau dapat diamati dengan merekam koordinat secara kontinu menggunakan Stasiun GPS. Stasiun GPS yang digunakan untuk mengamati pergeseran di Kota Aceh Pulau Sumatera, berada di Ujung Muloh (UMLH). Data hasil rekaman koordinat GPS yang berubah-ubah dapat merepresentasikan pola deformasi yang terjadi di Pulau Sumatera. Pada tanggal 11 April 2012 menurut data USGS telah terjadi gempa di kota Aceh dengan Magnitude 8,6 pada koordinat 2,433°N.,93,072°E. Tujuan dari Penelitian ini yaitu menganalisa pergeseran horizontal akibat adanya kejadian gempa tersebut pada rentang tanggal 27 Maret – 25 April 2012. Pengolahan data dilakukan menggunakan software GAMIT/GLOBK. Besarnya pergeseran Pulau Sumatera sebelum gempa, saat gempa, dan setelah gempa pada komponen X berturut-turut: 0,04 mm/hari, 111,12 mm/hari, dan 1,42 mm/hari. Sedangkan pada komponen Y berturut-turut: 0.03 mm/day, 56,42 mm/hari, dan 1,25 mm/hari. Pergeseran yang terjadi yaitu ke arah Barat Daya sebesar 253.8° dengan asumsi bahwa 0° pada arah Utara.

Kata kunci : Deformasi, Pergeseran, Ujong Muloh, GAMIT/GLOBK.