Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan sustainability report, penerapan good corporate governance (GCG), struktur modal, dan leverage terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor pertambangan tahun 2013-2017. Pada penelitian ini rasio profitabilitas yakni return on asset (ROA) digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen. Variabel independen penelitian dilakukan pengukuran dengan alat ukur masing-masing seperti pengungkapan sustainability report yang diukur dengan sustainability report disclosure index (SRDI), penerapan good corporate governance (GCG) yang diukur dengan proporsi dewan komisaris independen, struktur modal yang diukur dengan longterm debt to equity ratio, dan leverage yang diukur dengan debt to equity ratio. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara tahun 2013-2017. Metode yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel menggunakan metode purposive sampling, dan kemudian dilakukan uji asumsi klasik pada data menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai instrumen analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan sustainabiity report berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, penerapan good corporate governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, struktur modal berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan leverage tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Kata kunci: Pengungkapan Sustainabiity Report, Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan.
