Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dan efektivitas AHA Centre dalam menanggulangi bencana alam di Kawasan Asia Tenggara berdasarkan ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response 2005 (AADMER). Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dengan bahan hukum primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan dan dianalisis
dengan metode penalaran deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AHA Centre memiliki peran sebagai pelaksana teknis AADMER. AHA Centre sebagai intergovernmental organization yang menanggulangi bencana alam di regional Asia Tenggara memiliki fungsi atau peranan yang tertuang dalam AADMER dan dalam Pasal 4 Agreement on the Establishment of the AHA Centre. AHA Centre berperan sebagai instrumen berarti AHA Centre sebagai organisasi internasional yang menangani bencana alam di wilayah Asia Tenggara, berperan sebagai arena
berarti sebagai forum untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing anggotanya terkait penanggulangan bencana alam, terakhir sebagai pelaku berarti sebagai aktor yang bertindak dan menentukan aturan main bagi anggotanya dalam menjalankan kebijakan dan tindakan penanggulangan bencana alam. AHA Centre berhasil merespon 28 bencana alam di Asia Tenggara. Apabila dibandingkan dengan jumlah bencana alam yang terjadi tentu dapat dikatakan bahwa AHA Centre belum berjalan efektif. Menurut Fiermann dan Bauer, keefektivan suatu organisasi internasional juga dapat dilihat dari output, outcome, dan impact. Sejauh ini AHA Centre sudah berhasil membantu koordinasi setiap negara dengan menghasilkan produk-produk hukum atau standar operasi yang memudahkan dalam merespon bencana alam.
Kata Kunci : AHA Centre, AADMER, ASEAN
