Abstrak


Kesantunan Berbahasa dalam Acara “Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari” di TVRI


Oleh :
Eka Istini - B0215023 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan Prinsip Kesantunan dalam sesi tanya jawab acara Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari di TVRI dan (2) mendeskripsikan penerapan Prinsip Pollyanna dalam sesi tanya jawab acara Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari  di TVRI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhari yang diambil dari situs televisi daring UseeTV. Adapun data penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang mengandung penerapan  Prinsip  Kesantunan  dan  Prinsip  Pollyanna  dalam  acara  Kajian  Kitab Kuning Shahih Bukhari di TVRI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode analisis kontekstual.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Prinsip Kesantunan meliputi maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim kesepakatan. Maksim yang paling banyak digunakan adalah maksim kesepakatan. Maksim yang paling sedikit digunakan adalah maksim kedermawanan. Sementara itu, penerapan Prinsip Pollyanna yang ditemukan meliputi aspek eufemisme dan aspek adverbial of degree (tingkat keterangan). Penggunaan aspek adverbial of degree (tingkat keterangan) lebih dominan digunakan daripada aspek eufemisme. Adverbia yang digunakan meliputi adverbia ‘kurang’, ‘agak kurang’, ‘agak’, ‘lumayan’ dan ‘agak sedikit’. Eufemisme yang digunakan berupa referensi eufemisme yang mengacu pada aktivitas dan keadaan

Kata Kunci : Prinsip Kesantunan, Prinsip Pollyanna