Abstrak


Analisis Kesalahan pada Siswa Kelas X Keperawatan 1 SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 dalam Mengerjakan Soal Materi Momentum dan Impuls Sub Materi Tumbukan


Oleh :
Mukhasin - K2312045 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menemukan kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Keperawatan 1 SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada materi Impuls dan Momentum sub materi Tumbukan menggunakan metode Newman’s error analysis. (2) Menemukan faktor yang menyebabkan siswa kelas X Keperawatan 1 SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 melakukan kesalahan pada materi Impuls dan Momentum sub materi Tumbukan.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus dengan prosedur Newman’s Error Analysis (NEA) yang didukung data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan wawancara. Tes dilakukan pada siswa kelas X Keperawatan 1 SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 siswa. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Wawancara menggunakan teknik snowball sampling. Validitas data pada penelitian kualitatif ini digunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa Kelas X Keperawatan 1 SMK Kesehatan Mandhala Bhakti Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 pada materi Momentum dan Impuls sub materi Tumbukkan adalah: kesalahan Comprehension sebesar 78,56 %, kesalahan Transformation sebesar 63,56 %, kesalahan Process Skill sebesar 62,13 %, dan kesalahan Encoding sebesar 78,13 % diikuti dan siswa yang tidak menjawab soal sebesar 10,71 %. Faktor penyebabnya antara lain siswa tidak paham konsep, salah konsep, siswa tidak paham soal, siswa terburu-buru dalam mengerjakan, siswa tidak teliti, dan siswa hanya menghafalkan soal yang pernah dikerjakan saja. Hasil penelitian yang dilakukan dapat digunakan guru sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana pembelajaran selanjutnya.