Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model Guide Discovery Learning dengan Kooperatif Jigsaw dipadu eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian yang digunakan menggunakan post test only group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-MIPA SMA. Sampel penelitian ini adalah kelas X-MIPA1 sebagai kelompok eksperimen 1(penerapan model Guided Discovery Learning) yang terdiri dari 30 siswa dan kelas X-MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen 2 (penerapan Kooperatif Jigsaw dipadu eksperimen) yang terdiri dari 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes uraian untuk mengukur keterampilan proses sains siswa, lembar observasi untuk mengevaluasi keterlaksanaan sintak model, dan dokumen sekolah. Uji validitas menggunakan koefisient Product moment dari Karl Pearson dan realibitas menggunakan rumus Alpha. Analisis uji pra syarat terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunaakan Kolmogorov-Smirnov test dan uji homogenitas menggunakan Levene’e test. Hasil menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis menggunakan menggunakan uji t (t-test) independen dengan taraf signifikansi 5%.
Uji hipotesis dengan uji t menunjukkan angka signifikansi 0,000 < 0>Learning.
Kata Kunci : Guided Discovery Learning, Jigsaw, Keterampilan Proses Sains