Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) penggunaan unsur dan makna ikon semiotik dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong; (2) penggunaan unsur dan makna indeks semiotik dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong; (3) penggunaan unsur dan makna simbol semiotik dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong; dan (4) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong.
Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Bakat Menggonggong karya Dea Anugrah. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi metode, teori, dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif dan khusus dalam analisis semiotik menggunakan analisis semiotik model Peirce.
Adapun hasil penelitian diuraikan sebagai berikut: (1) unsur dan makna ikon pada kumpulan cerpen Bakat Menggonggong berupa kemiripan tanda pada objek dengan objek lain berupa kemiripan bentuk, tahapan, dan peristiwa yang saling berkaitan. Tanda ikon berpengaruh dan terikat dengan objek lain sehingga memunculkan kemiripan dan menyamarkan makna objek. Tanda ikon ditemukan 20 data dengan presentase 44,44%.; (2) unsur dan makna indeks dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong didominasi oleh bahasa tubuh atau bahasa non-verbal. Suatu tahapan perubahan tanda dalam objek berkaitan dengan proses sehingga terikat dengan peristiwa yang belum terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi. Tanda indeks terdiri dari 13 data dengan presentase 28,89%.; (3) unsur dan makna simbol dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong mewakili tanda atau objek tertentu. Keterwakilan ini berkaitan dengan pemahaman dan mempermudah dalam penjelasan suatu objek. Tanda simbol yang terdiri dari 12 data dengan presentase 26,67%.; (4) Nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen Bakat Menggonggong terdiri dari nilai pendidikan toleransi, jujur, mandiri, dan kreatif. Nilai pendidikan karakter didominasi oleh nilai pendidikan toleransi.
Kata kunci: semiotik, model Peirce, cerpen, pendidikan karakter