;

Abstrak


Perbandingan Bupivacain 12,5 mg dengan Bupivacain 5 mg dan Fentanyl 50 mcg pada Sectio Caesaria


Oleh :
Fritzky Indradata - S981408006 - Sekolah Pascasarjana


Pendahuluan: Anestesi spinal menjadi pilihan yang paling sering dilakukan pada operasi caesar karena banyak keuntungan yang diperoleh. Tetapi anestesi spinal mempunyai efek samping yang paling sering berupa hipotensi dan kejadian mual muntah yang terjadi selama operasi berlangsung. Penelitian ini membandingkan efek bupivakain dosis normal 12.5 mg dan bupivakain dosis rendah  5 mg dengan fentanyl 50 mg. 

 

Tujuan:  Menganalisa perbandingan bupivakain dosis 12.5 mg dan bupivakain dosis 5 mg dengan fentanyl 50 mcg terhadap perubahan hemodinamik, ketinggian blok, onset, durasi dan efek samping yang timbul

 

Metode: Penelitian ini merupakan double blind randomized control trial pada 36 pasien yang memnuhi kriteria inklusi dan menjalani sectio caesaria. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, yang mendapat bupivacain hiperbarik 5 mg ditambah adjuvan fentanyl 50 mcg dan bupivacain hiperbarik 12.5 mg. Penilaian meliputi waktu mula kerja blokade sensorik, mula kerja blokade motorik, durasi, Tekanan darah, laju nadi, dan saturasi oksigen. Sampai efek blokade menghilang dan efek samping yang timbul. 

 

Hasil: Penelitian menunjukan hasil terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan bupivacain 5 mg + fentanyl 50 mcg  dengan bupivacain 12,5 mg  yang diberikan sebagai anestesi spinal pada onset dan pemanjangan durasi blokade sensorik dan motorik, bupivacain 12,5 mg  lebih baik dibandingkan dengan bupivacain 5 mg + fentanyl 50 mcg (p<0>0.05).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan onset dan durasi pada penggunaan bupivakain 12,5 mg dan bupivakain 5mg dan fentanyl 50 mcg. Tetapi tidak ada perbedaan pada perubahan tanda vital dan efek samping yang ditimbulkan 

 

Kata Kunci:  operasi caesar,  anestesi spinal, bupivacaine, fentanyl