Abstrak


Pengaruh Bioremediator dan Pupuk Anorganik Terhadap Kadar Timbal Pada Bulir Tanaman Padi yang Ditanam di Tanah Sawah Tercemar Timbal


Oleh :
Muhamad Sultoni F - H0215027 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Pembuangan limbah cair industri tekstil yang dibuang ke saluran irigasi akan mencemari saluran irigasi. Khususnya pencemaran logam berat terhadap tanah sawah. Bioremediasi dapat mengatasi tanah yang tercemar menjadi tanah yang bebas  dari  logam  berat.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui tingkat efektivitas khelator (Agrobacterium sp. I26 atau pupuk kandang) pada produksi dan kadar Pb dalam beras. Penelitian ini menggunakan Rencangan Percobaan Faktorial dengan Rancangan Lingkungan RAKL (Rancangan Acak Kelompok  Lengkap).  Penelitian  ini  terdiri  dari  dua  faktor  yaitu  :  a)  pupuk anorganik (P) : tanpa pupuk anorganik (P0) dan dengan pupuk anorganik (P1); b) khelator (K) : tanpa khelator (K0), khelator Agrobacterium sp. I26 (K1), khelator pupuk kandang (K2). Dari 2 faktor tersebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan yang masing masing diulang empat kali, sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khelator Agrobacterium sp. I26 dan pupuk kandang mampu menahan serapan timbal dalam tanah menuju ke bulir tanaman padi.  Perlakuan  terbaik  adalah  kombinasi  pupuk  anorganik  dengan Agrobacterium sp. I26 yang menunjukkan hasil berat 1000 biji tertinggi (31,95 gr),
14,96% lebih tinggi dibandingkan kontrol dan dapat menahan masuknya timbal pada beras hingga dibawah ambang batas (0,29 µg/gr), 39.58% lebih rendah dibandingkan dengan kontrol.