ABSTRAK
Permasalahan dalam perancangan ini adalah mengenai pengolahan limbah kain perca menjadi media batik malam sablon dingin dan menerapkan kain perca sebagai produk fesyen. Perancangan ini melewati tiga tahap yakni metode perancangan, konsep perancangan, dan visualisasi. Metode perancangan meliputi tahap analisis permasalahan, strategi pemecahan masalah, pengumpulan data, dan uji coba. Konsep perancangan meliputi landasan pemikiran untuk perancangan desain, sedangkan tahap visualisasi merupakan tahap memvisualkan konsep rencana perancangan.
Perancangan ini menggunakan teknik batik sablon malam dingin. Dari hasil perancangan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) Eksplorasi limbah kain perca menggunakan teknik sablon malam dingin dan pengelantangan menggunakan visual aliran kubisme, dan (2) Aplikasi limbah kain perca tersebut menjadi produk fesyen berupa outer untuk perempuan.
Kata kunci: Perca, Malam Dingin, Pengelantangan.
