Abstrak


Raden Ngabehi Resodiwiryo (1779 - 1856) dari Anak Kyai sampai Bupati Purworejo


Oleh :
Aryo Anggorojati - B0415015 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) silsilah Raden Ngabehi Resodiwiryo, (2) keterlibatan Raden Ngabehi Resodiwiryo dalam Perang Jawa, (3) serta pembangunan Kota Purworejo di bidang infrastruktur dan keamanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber (kritik interen dan kritik eksteren), interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian ini didapatkan dari dokumen-dokumen yang sezaman dengan tema dan buku-buku yang mebahas tentang Resodiwiryo.
Kesimpulan dari penelitan ini adalah Resodiwiryo merupakan keturunan keluaga kyai terkemuka di daerah Bagelen. Ia merupakan keturunan dari Sunan Geseng dan Kyai Wonosobo. Setelah melakukan kerja magang, ia meniti karier sebagai abdi dalem di Keraton Surakarta. Saat pecahnya Perang Jawa, ia ditugaskan untuk membantu pasukan Hindia Belanda di wilayah Bagelen. Awal tugasnya, Resodiwiryo berpangkat sebagai senopati pengamping. Kemahirannya dalam bidang militer membuat ia diangkat sebagai komandan pasukan cadangan dan komandan pasukan Surakarta. Jasa Resodiwiryo dalam Perang Jawa membuat ia diangkat menjadi bupati Purworejo. Setelah dinobatkan sebagai bupati, ia memfokuskan pembangunan di bidang infrastrukur dan keamanan. Di bidang Infrastrukur, ia membangun alun-alun, pendopo, Masjid Agung, Jalan Raya Purworejo–Magelang, dan  saluran irigasi. Hasilnya, ia dapat memajukan daerah Purworejo dan membut daerah tersebut tidak terisolir. Di bidang keamanan, ia berhasil mengatasi pemberontakan yang terjadi di wilayah Purworejo.