Abstrak


Strategi Pengembangan Sentra Pisang di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Zakiah Rifqi Hutami - H0812199 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Hortikultura merupakan salah satu subsektor terpenting dalam pembangunan pertanian di Indonesia.  Kesadaran  masyarakat  akan arti penting komoditas hortikultura yang tidak hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga mempunyai kontribusi kepada aspek kesehatan, estetika dan lingkungan. Pisang merupakan komoditas hortikultura yang penting dan digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah penghasil hortikultura, melakukan pemetaan komoditas pertanian di daerah-daerah Karanganyar, dan salah satunya menetapkan sentra pisang di Kecamatan Jenawi. Sentra pisang  merupakan kawasan produksi komoditas pisang  sebagai produk pertanian unggulan Kecamatan Jenawi yang ditunjang oleh sarana dan prasarana produksi untuk pengembangan pisang Jenawi. Pembentukan sentra pengembangan pisang di Jenawi membutuhkan berbagai alternatif strategi yang tepat sehingga sentra pisang di Jenawi menjadi sebuah kawasan yang dapat memajukan masyarakat Jenawi.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu
Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar sebagai sentra pisang. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dengan wawancara serta data sekunder dari instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSP.
Berdasarkan hasil penelitian, kekuatan utama dalam pengembangan sentra pisang adalah lahan tersedia luas dan keadaan iklim yang cocok untuk budidaya pisang. Kelemahan utamanya adalah kurangnya pengolahan produk dari pisang, kurang luasnya jaringan pemasaran, serta kurangnya promosi. Peluang utama dalam pengembangan sentra pisang adalah adanya festival pisang. Ancaman utama yang dimiliki adalah pisang dari pesaing yang lebih terkenal yaitu pisang Tawangmangu. Hasil analisis matriks IE memperlihatkan posisi sentra pisang berada pada sel V yaitu pertahankan dan pelihara. Alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu mempertahankan kualitas dan meningkatkan kuantitas pisang, memperluas jaringan pemasaran,  mengoptimalkan  akses  penggunaan  teknologi  untuk  pengolahan pisang, membangun brand image pisang Jenawi, menyediakan pusat oleh-oleh di kawasan objek wisata Kecamatan Jenawi, mengefisienkan sarana irigasi, meningkatkan pelatihan tentang pengendalian OPT, pengolahan produk dan perbaikan mutu produk, serta meningkatkan diversifikasi produk. Prioritas strategi yang dapat diterapkan yaitu mempertahankan kualitas dan meningkatkan kuantitas pisang.