Abstrak


Hubungan Kadar Albumin Serum dengan Status Nutrisi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Livilia Miftachul Karimah - G0013139 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Dengan prevalensi 10% hingga 60%, malnutrisi terus menjadi masalah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, yang mana semakin meningkatkan morbiditas dan mortalitas mereka. Telaah pustaka menunjukkan bahwa albumin serum merupakan indeks yang dapat diandalkan untuk menilai kejadian malnutrisi pada pasien penyakit ginjal kronis, dimana kadar serum albumin pada pasien tersebut biasanya rendah.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar albumin serum dengan status nutrisi pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Moewardi.Metode:Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Instalasi Ginjal-Hipertensi RSUD Dr.

Moewardi.Besar sampel berjumlah 69 pasien yang diambil secara simple random sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Datan diperoleh melalui pengisian kuesioner Subjective Global Assessment (SGA) untuk menilai status nutrisi serta melihat rekam medis untuk mengetahui kadar albumin pasien. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis uji Spearman.

Hasil: Didapatkan karakteristik hasil penelitian yakni laki-laki sebanyak 37 orang (53,6%), median usia sampel 48 tahun (18-70 tahun), median lama menjalani hemodialisis 24 bulan (1-60 bulan), 19 sampel mengalami hipoalbuminemia, 54 orang mendapat total skor SGA A, dan hipertensi merupakan komorbid terbanyak dengan jumlah 32 orang. Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p=0,000 (p< 0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna dan kuat antara kadar albumin serum dengan status nutrisi pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.

Kata Kunci: Albumin Serum, Status Nutrisi, Penyakit Ginjal Kronis, Hemodialisis