Abstrak


Padepokan Keris Brojobuwono di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Tahun 1999-2010


Oleh :
Lukman Fitriansyah - B0415029 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang berdirinya Padepokan Keris Brojobuwono, (2) dinamika Padepokan Keris Brojobuwono, (3) pengaruh sosial-ekonomi Padepokan Keris Brojobuwono terhadap masyarakat Desa Wonosari. Tahun 1999 diambilĀ  sebagai awal dari penelitian karena tahun tersebut merupakan tahun berdirinya Padepokan Keris Brojobuwono, sedangkan tahun 2010 diambil sebagai akhir dari penelitian karena di tahun tersebut Padepokan Keris Brojobuwono mendirikan sebuah museum bernama Museum Brojobuwono untuk melestarikan keris-keris dan dapat dikunjungi olehmasyarakat umum.

Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah meliputi Heuristik, kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), Interpretasi data dan tahap terakhir yaitu Historiografi. Sumber penelitian ini didapatkan dari buku, dokumen, majalah, dan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian, Padepokan Keris Brojobuwono didirikan pada tahun 1999 oleh seorang empu bernama Basuki Teguh Yuwono. Padepokan tersebut didirikan karena kecintaannya terhadap senjata tradisional khususnya keris dan ia berkeinginan kuat untuk melestarikan dunia seni tempa di Indonesia.

Tahun 2002 Empu Basuki memiliki ide untuk membangun museum mini di padepokan yang bertujuan agar masyarakat lebih tertarik mempelajari dan melestarikan keris. Padepokan Keris Brojobuwono berkembang sebagai pusat pelestarian keris. Pengaruh pembangunan Padepokan Keris Brojobuwono bagi masyarakat meliputi pengaruh sosial dan ekonomi.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Padepokan Keris

Brojobuwono berkembang dengan pesat dengan diikuti oleh pembangunan

fasilitas-fasilitas lain yang bertujuan untuk melestarikan keris. Selain itu, padepokan ini berpengaruh bagi masyarakat dari segi sosial maupun ekonomi.

Kata kunci: Padepokan Brojobuwono, keris, Surakarta