Abstrak


PERAN FAKTOR MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK PISANG DI SENTRA INDUSTRI KERIPIK PISANG GANG PU KOTA BANDAR LAMPUNG


Oleh :
Aurelius Arlitha Chandra - H0815017 - Fak. Pertanian

Pisang menjadi komoditas hortikultura khas Provinsi Lampung dengan produksi paling besar di pulau Sumatera dan urutan kedua di Indonesia. Salah satu olahan pisang yang menjadi makanan khas Provinsi Lampung adalah keripik pisang. Salah satu pusat industri keripik pisang yang memiliki banyak penjual serta menawarkan berbagai jenis keripik pisang adalah Sentra Industri Keripik Pisang Gang PU yang berlokasi di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor serta variabel Marketing Mix yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian keripik pisang di Sentra Industri Keripik Pisang Gang PU.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive yaitu di Sentra Industri Keripik Pisang Gang PU. Pengambilan sampel dengan metode jugdgement sampling dengan jumlah responden 100 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pencatatan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Analisis faktor bertujuan untuk mengetahui faktor yang terbentuk berdasarkan variabel yang telah ditentukan sebelumnya.

Hasil analisis faktor menunjukkan persentase total varian sebesar 69.376% yang berarti ketujuh faktor marketing mix yang terbentuk dipertimbangkan terhadap keputusan pembelian keripik pisang. Sedangkan sisanya sebesar 30.624% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 variabel yang dianalisis membentuk tujuh faktor inti dengan hasil akhir 24 variabel yang memenuhi keriteria pengujian. Faktor tersebut adalah faktor orang dan bukti fisik, faktor tempat, faktor promosi dan proses, faktor produk dan proses, faktor produk dan promosi, faktor harga dan tempat. dan faktor harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang dipertimbangkan konsumen dengan melihat nilai faktor loading tertinggi pada setiap faktor inti baru yang terbentuk meliputi keramahan penjual, kenyamanan berbelanja, potongan harga, display produk, kemasan yang menarik, keterjangkauan harga dan kesesuaian harga dengan keuntungan. Saran yang dapat dirumuskan berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian adalah. Penjual selalu bersikap ramah kepada seluruh konsumen yang datang, memberikan jarak antar lokasi toko dengan jalan raya, memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak atau kepada konsumen tetap, melakukan penataan tata letak produk yang efisien dan memperbarui stok keripik pisang, memberikan kemasan keripik pisang yang menarik dan berbeda dengan kompetitor lainnya, menyediakan beragam harga mulai dari yang termurah hingga yang termahal pada suatu jenis keripik pisang, memberikan keuntungan sesuai dengan harga yang diberikan.