Abstrak


WACANA PETA JENJANG KARIER PEREMPUAN URBAN INDONESIA DI HARIAN KOMPAS (Analisis Wacana Rubrik Sosialita Harian KOMPAS Edisi Minggu Periode Juli 2012-Juni 2013)


Oleh :
Dian Erika Nugraheny - D0208053 - Fak. ISIP

Di Indonesia, perempuan sudah mampu bekerja dan membangun karier di banyak bidang, yakni pendidikan, sosial budaya, kesehatan, media, politik dan sebagainya. Meski demikian, media massa di Indonesia belum banyak yang memuat kiprah perempuan di dunia kerja secara rutin. Salah satu media yang memuat kiprah perempuan karier adalah Harian KOMPAS Edisi Minggu dalam Rubrik Sosialita. Dalam rubrik tersebut, dipaparkan kiprah perempuan urban yang mampu menapaki jenjang karier di berbagai bidang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana peta jenjang karier perempuan urban Indonesia dikemas dalam Rubrik Sosialita Harian KOMPAS Edisi Minggu Periode Juli 2012-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling (memilih sampel secara sengaja melalui pertimbangan kesesuaian sampel dengan masalah yang diteliti). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis wacana struktur teks model Teun A. Van Dijk. Melalui model tersebut, teks dianalisis berdasarkan elemen tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris.

Kesimpulan dari hasil penelitian pada Rubrik Sosialita Harian KOMPAS Edisi Minggu periode Juli 2012-Juni 2013 terkait pengemasan wacana peta jenjang karier perempuan urban Indonesia adalah perempuan urban Indonesia yang berkarier digambarkan berhasil dalam bidang pekerjaan masing-masing dan sudah menjalankan sikap positif yang mendukung kesuksesan karier. Perjalanan karier perempuan digambarkan dalam dua konsep, yakni naik tanpa hambatan dan naik dengan hambatan. Yang melatarbelakangi karier perempuan adalah motif ekonomi, mengubah nasib, menjalani passion, motif sosial, motif menyalurkan ilmu, motif meraih prestasi. Keberhasilan karier perempuan urban Indonesia didorong oleh sikap profesional dalam bekerja, menjalani karier sesuai passion hidup, pendidikan yang sejalan dengan pilihan karier, dukungan keluarga (orangtua dan suami). Hambatan karier disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor eksternal (faktor dari luar diri perempuan)  dan faktor internal. Bidang-bidang pekerjaan yang dijalani perempuan urban Indonesia meliputi pelayanan masyarakat, bisnis, kebudayaan umum, seni, hiburan, teknologi, produksi, transportasi, olahraga, kuliner, mode, kecantikan, kesehatan, pangan dan desain interior.