Abstrak


Kegiatan penyuluhan intensifikasi padi aerob terkendali berbasis organik (IPAT-BO) di BPP bina tani kecamatan Leksono kabupaten Wonosobo


Oleh :
Ester Tri Setyaningsih - H0404009 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan kegiatan penyuluhan IPAT–BO di BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Bina Tani, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo dan mengetahui permasalahan yang menjadi kendala dari kegiatan penyuluhan IPAT–BO bagi petani. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kasus tunggal. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive untuk Penyuluh Pertanian Lapang sebagai pihak pertama yang diwawancarai dan untuk pihak selanjutnya menggunakan teknik snow-ball sampling. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja Di BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Bina Tani Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Leksono merupakan daerah yang menjadi tuan rumah dari kegiatan Seminar Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO) Di Kabupaten Wonosobo dan didukung tingginya tingkat produksi dan jumlah petani komoditas padi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, content analysis termasuk dokumentasi, dan observasi. Untuk menguji kemantapan kesimpulan dan penaksiran makna dari hasil penelitian maka peneliti menggunakan rincian validitas sumber, metode dan isi. Validitas sumber dilakukan dengan menggunakan beberapa informan sehingga informasi dapat dibandingkan antara sumber satu dengan yang lainnya. Validitas metode dilakukan dengan membandingkan hasil pengumpulan data dengan beberapa metode, antara lain wawancara, content analysis dan hasil observasi. Teknik analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia. Tahapan analisis data dalam penelitian ini antara lain dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Kegiatan yang dilaksanakan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Bina Tani untuk mensosialisasikan metode IPAT-BO meliputi Kegiatan penyuluhan rutin di kelompok tani, ceramah, demplot-demplot, kunjungan perorangan, diskusi, pertemuan kelompok, office calls, kegiatan evaluasi yang di adakan oleh Badan Pusat Statistik dan Statistik Pertanian kepada BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Bina Tani. Kegiatan yang dilakukan sebelum penyuluhan yaitu persiapan oleh penyuluh, baik materi maupun lahan demplot petani. Metode yang belum dapat dilaksanakan adalah karyawisata. (2) Permasalahan yang menjadi kendala Kegiatan penyuluhan IPAT-BO antara lain perubahan kebiasaan petani dalam menerapkan inovasi dan kurangnya prasarana kegiatan penyuluhan di BPP Bina Tani. (3) Penyuluh mampu mendampingi petani dalam kegiatan penyuluhan IPAT-BO walaupun waktu penyuluhannya tidak terpancang.