Abstrak


Implementasi Fatigue Management Program Tahap Identifikasi sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja untuk Mencapai Zero Accident di PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Lati Mine Operation Kalimantan Timur


Oleh :
Liska Ardiyanti - R0016056 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Masalah kelelahan kerja dapat diminimalisir dengan menerapkan manajemen kelelahan kerja atau fatigue di perusahaan yang tujuannya berupa upaya pencegahan kecelakaan yang diakibatkan oleh kelelahan dalam bentuk program-program yang ada dalam sistem manajemen perusahaan itu sendiri. Untuk itu, perlu diketahui apa saja faktor-faktor penyebab kelelahan dan bagaimana implementasi program-program manajemen kelelahan kerja di perusahaan. Sehingga perusahaan dapat mencapai zero accident untuk kecelakaan yang diakibatkan karena kelelahan.

Metode : Penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis data kecelakaan akibat fatigue tahun 2018 dan tahun 2019 bulan Januari- Maret dan penjelasan program manajemen kelelahan kerja sebagai suatu data. Data-data yang diperoleh terdiri dari faktor-faktor yang menyebabkan kelelahan kerja serta program manajemen kelelahan kerja yang telah diterapkan. Data kemudian dibahas dan dianalisis dengan teori kelelahan kerja yang ada.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan atau fatigue pada perusahaan disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Lati Mine Operation telah menerapkan Fatigue Management Program sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di perusahaan. Program yang telah dilakukan meliputi: pelatihan, campaign/sosialisasi, penyediaan fasilitas karyawan. Fatigue alarm, Operator Response Test, dan lainnya.

Simpulan : PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Lati Mine Operation telah menerapkan Fatigue Management Program sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja walaupun penerapannya belum dilakukan secara maksimal.

Kata Kunci : Fatigue, Faktor-faktor penyebab kelelahan kerja, program manajemen kelelahan kerja