Abstrak
Analisis sitogenetika tanaman manggis (garcinia mangostana l.) Jogorogo
Oleh :
Arini Sarasmiyarti - H0103006 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Manggis (Garcinia mangostana L) merupakan salah satu buah tropis yang sangat potensial untuk dikembangkan. Informasi genetika tanaman manggis di Indonesia belum banyak diketahui khususnya manggis Jogorogo. Analisis sitogenetika menghasilkan informasi tentang morfologi dan kariotipe kromosom manggis yang berguna untuk mendukung program pemuliaan tanaman manggis.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat morfologi (bentuk dan ukuran) kromosom dan susunan kromosom (kariotipe) tanaman manggis (G. mangostana L.) Jogorogo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian UNS pada bulan Agustus 2007 sampai Mei 2008. Penelitian dilakukan dengan metode squash dengan pra perlakuan dalam air suling selama 24 jam pada suhu 5─100C, hidrolisis dengan larutan HCl 1 N selama 7 menit pada suhu 600C dan pewarnaan dengan larutan aceto-orcein 2% selama 24 jam pada suhu 5─100C. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi sifat-sifat morfologi kromosom (jumlah, ukuran dan bentuk) dan menentukan rumus kariotipe tanaman manggis (G. mangostana L.) Jogorogo.
Tanaman manggis (G. mangostana L.) Jogorogo memiliki jumlah kromosom allopoliploid 2n = 90 dengan panjang kromosom berkisar 0,567±0,043 µm sampai dengan 1,776±0,222 µm yang memiliki 60 kromosom metasentrik dan 30 kromosom submetasentrik dengan rumus kariotipe 2n = 60m + 30sm. Nilai indeks asimetri intrakromosom (A1) tanaman manggis adalah 0,325±0,022 dan indeks asimetri interkromosom (A2) adalah 0,267±0,034.
Kata kunci : Sitogenetika, manggis, Jogorogo