ABSTRAK
Hasil riset dari National Safety Council (2011), menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan kerja 88?alah adanya unsafe behavior, 10% karena unsafe condition dan 2% tidak diketahui penyebabnya. Kecelakaan kerja masih sering terjadi di industri tekstil. Sikap dan motivasi pekerja yang buruk dapat berpotensi timbulnya perilaku tidak aman di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi dengan perilaku tidak aman pada pekerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2 PT Sari Warna Asli II Boyolali.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, pada tenaga kerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2 PT Sari Warna Asli II Boyolali sebesar 43 sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menilai sikap dam motivasi pekerja, selain itu juga menggunakan checklist untuk menilai perilaku pekerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji lambda.
Hasil uji lambda menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara sikap dengan perilaku tidak aman pada pekerja dengan p-value = 0,004. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi dengan perilaku tidak aman pada pekerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2 PT Sari Warna Asli II Boyolali dengan p-value = 0,447.
Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku tidak aman pada pekerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2 PT Sari Warna Asli II Boyolali. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan perilaku tidak aman pada pekerja operator tenun shift pagi departemen weaving 2 PT Sari Warna Asli II Boyolali.
