ABSTRAK
Stroke merupakan masalah penyebab kematian ketiga di dunia dan menjadi penyebab utama kecacatan jangka panjang pada penderitanya. Salah satu kecacatan pasca stroke dapat berupa gangguan kognitif. Gangguan kognitif pada pasien stroke sering disebut dengan istilah Vascular Cognitive Impairment (VCI). VCI dapat mengenai satu atau lebih domain kognitif seperti atensi, bahasa, memori, visuospasial, ataupun fungsi eksekutif. Salah satu faktor resiko penyebab terjadinya gangguan kognitif diantaranya adalah dislipidemia, yang berperan dalam mempengaruhi gangguan kognitif pada neuron otak melalui mekanisme kerusakan blood-brain barrier, hiperintensitas white matter, dan peningkatan deposisi amiloid. Dislipidemia dan tingkat keparahannya dapat diketahui dengan mengukur rasio TG/HDL yang disebut sebagai Indeks Aterogenik Plasma (IAP). IAP diketahui sebagai salah satu cara untuk mengetahui hubungan antara dislipidemia dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik.
Mengetahui hubungan Indeks Aterogenik Plasma dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sampel pasien stroke iskemik yang kontrol pertama kali di poli saraf pada periode bulan Juni-Agustus 2019 dinilai dengan instrumen MoCA INA, didapatkan n (52) subjek penelitian sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan.
Hubungan antara Indeks Aterogenik Plasma dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik (p=0,264, r=-0,158) tidak signifikan secara statistik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Tidak terdapat hubungan antara Indeks Aterogenik Plasma dengan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
