;

Abstrak


Pengembangan Game Pembelajaran Kesehatan Reproduksi Pada Mata Pelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Kesadaran Gender Di Jenjang Smp Kabupaten Wonosobo


Oleh :
Iman Ahmad Ihsanuddin - S811608009 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran mata pelajaran biologi pada materi kesehatan reproduksi di Sekolah Menengah Pertama; (2) Mendeskripsikan pengembangan Game Pembelajaran mata pelajaran biologi pada materi kesehatan reproduksi di Sekolah Menengah Pertama; (3) Menjelaskan efektifitas CD game pembelajaran mata pelajaran biologi pada materi kesehatan reproduksi terhadap kesadaran gender siswa di sekolah menengah pertama. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan metode penelitian Quasi Experimental dan Nonequivalent Control Group Design. Kebutuhan pembelajaran yang mampu meningkatkan kesadaran gender secara mendalam pada materi kesehatan reproduksi menjadi dasar penelitian. Produk pada penelitian ini berbentuk game pembelajaran untuk siswa dan guru kelas VIII SMP.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa game pembelajaran yang dikembangkan merupakan game pembelajaran yang dapat menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013. Pengembangan di dalamnya masih perlu dilengkapi dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan software pada kemudian hari. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi: 1) Analisis, dengan melakukan analisis kebutuhan dan observasi permasalahan yang ada disekolah. 2) Desain, dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai berdasarakan analisis kebutuhan yang diperoleh pada tahap sebelumnya. 3) Pengembangan, dilakukan dengan mengidentifikasi kekurangan terhadap produk yang dikembangkan pada tahapan awal melalui validasi ahli, validasi materi, uji coba penggunaan secara terbatas, lebih luas, dan revisi produk. 4) Implementasi, game pembelajaran yang dikembangkan diterapkan pada pengguna dilapangan. 5) Evaluasi, dilakukan untuk menguji kefektifan game pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
Skor dari validasi ahli game pembelajaran yang dikembangkan rata – rata validasi materi  memperoleh 4.36 dan 4.24 untuk validasi media atau kategori sangat baik. Hasil uji kelayakan diperoleh rata-rata penilaian uji terbatas 4.31 dan 4.36 uji coba lebih luas, sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam uji keefektifan produk game ini, terdapat selisih rata-rata tingkat pemahaman gender dimana kelompok eksperimen memperoleh 4.01 sedangkan kelompok kontrol memperoleh 3.41. Nilai signifikansi uji-t antar nilai post-test adalah 0.000 sehingga menunjukan ada perbedaan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa game pembelajaran kesehatan reproduksi pada mata pelajaran biologi kelas VIII dapat meningkatkan Kesadaran gender di SMP Kabupaten Wonosobo.