ABSTRAK
Penelitianinibertujuanuntuk: (1)memperoleh gambaran kualitas pelaksanaan program Prakerin Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik kelas XI di SMK Negeri 2 Karanganyar dilihat dari komponen reaction; (2)memperoleh gambaran kualitas pelaksanaan program Prakerin Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik kelas XI di SMK Negeri 2 Karanganyar dilihat dari komponenlearning; (3) memperoleh gambaran kualitas pelaksanaan program Prakerin Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik kelas XI di SMK Negeri 2 Karanganyar dilihat dari komponenbehavior.
Penelitianinidilakukan di SMK Negeri 2 Karanganyar.Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluatif (evaluation research) dimana model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Kirkpatrick. Populasipenelitianadalahsiswa SMK Negeri 2 Karanganyar Program KeahlianTeknikOtotronik dan guru pembimbing sekolah program keahlian teknik ototronik serta guru pembimbing di industri yang secara langsung mendampingi pelaksanaan praktik kerja industri.Jumlah responden adalah sebanyak 108 peserta didik, 5 guru pembimbing program keahlian teknik ototronik, dan 5 pembimbing di industri.Teknikpengumpulan datadalampenelitianinimenggunakanmetode angket yang disebar kepada peserta didik, metode wawancara dengan sebagian responden peserta didik, dan seluruh guru pembimbing sekolah maupun di industri, dan dokumentasi nilai akhir Prakerin. Validitas menggunakan fact finding yaitu validitas logika. Oleh karena itu, fact finding untuk uji reliabilitas tidak perlu dilakukan. Analisa skor mengunakan analisa rata-rata yang akan dinilai berdasar kriteria penelitian.
Hasil dari penelitian menunjukan: (1) aspek evaluasi reactiondengan responden peserta didik yang memiliki nilai rata-rata sebesar 3,88yang termasuk kriteria sangat tinggi, hal ini ditunjukan dengan hasil pada indikator memberikan arahan adalah sebesar 3.99; (2) aspek evaluasi learning dengan responden peserta didik yang memiliki nilai rata-rata sebesar 3,82 yang termasuk kriteria sangat tinggi, hal ini ditujukan dengan hasil pada indikator kedisplinan adalah sebesar 4.00; (3) aspek evaluasi behavior dengan responden peserta didik yang memiliki nilai rata-rata sebesar 4,07 yang termasuk kriteria sangat tinggi, hal ini ditunjukan dengan hasil pada indikator ketrampilan setelah prakerin adalah sebesar 4.25; (4) dari hasil penelitian yang dilakukanmemperoleh gambaran secara menyeluruh jika ditinjau dari komponen reaction, learning, dan behavior termasuk kriteria sangat tinggi
Kata Kunci: Praktik kerja industri,Kirkpatrick,siswa SMK Negeri 2 Karanganyar Program Keahlian Teknik Ototronik
