Abstrak


Pengaruh macam persilangan terhadap hasil dan kemampuan silang buah naga jenis merah (hylocereus polyrhizus)


Oleh :
Miftah Nurul Aini - H0104068 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Salah satu jenis tanaman buah naga yang sering dibudidayakan secara komersial adalah buah naga jenis merah. Buah naga jenis merah banyak diminati konsumen karena daya tarik dan manfaatnya bagi kesehatan, namun produksi yang ada belum optimal. Salah satu cara budidaya tanaman buah naga adalah melalui persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh macam persilangan terhadap hasil dan kemampuan silang buah naga Hylocereus polyrhizus. Penelitian dilaksanakan di CV.Tani Makmur, Jalan Raya Jogja-Kaliurang Km 10,9, dimulai bulan Desember 2007 sampai Februari 2008. Penelitian menggunakan perlakuan macam persilangan, yaitu persilangan dalam satu bunga Hylocereus polyrhizus, persilangan antar bunga Hylocereus polyrhizus, persilangan antar varietas Hylocereus polyrhizus x Hylocereus undatus serta penyerbukan alami (kontrol). Jumlah persilangan masing – masing perlakuan sebanyak 100 bunga, dan khusus untuk persilangan antar varietas Hylocereus polyrhizus x Hylocereus undatus hanya 10 bunga, sehingga total perlakuan sebanyak 310 bunga. Hasil penelitian menunjukkan persilangan Hylocereus polyrhizus x Hylocereus undatus dapat meningkatkan hasil buah naga jenis merah meliputi diameter buah, panjang buah, berat buah, dan kadar gula. Persilangan dalam satu bunga Hylocereus polyrhizus tidak menunjukkan beda nyata terhadap kontrol. Persilangan antar bunga Hylocereus polyrhizus meskipun berbeda nyata dibandingkan kontrol, namun tidak lebih baik dibandingkan persilangan antar varietas Hylocereus polyrhizus x Hylocereus undatus. Persilangan Hylocereus polyrhizus x Hylocereus undatus menunjukkan kemampuan silang tinggi (kompatibel), sedangkan persilangan dalam satu bunga Hylocereus polyrhizus, persilangan antar bunga Hylocereus polyrhizus, dan penyerbukan alami menunjukkan kemampuan silang rendah (inkompatibel). Kata kunci : Buah naga (Hylocereus polyrhizus), penyerbukan, persilangan