Latar Belakang: Obesitas adalah keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan proporsi tubuh. Prevalensi obesitas anak di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu 18,8 persen pada anak umur 5 – 12 tahun, 10,8 persen pada anak umur 13 – 15 tahun, dan 7,3 persen pada anak umur 16 – 18 tahun. Hubungan antara obesitas dengan prestasi belajar
Metode : Penelitian yang dilakukan menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, dan Total sampling. Kegiatan ini dilakukan di SD Warga Surakarta. Subjek penelitian adalah 322 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel terikat adalah prestasi belajar, sedangkan variabel bebas adalah obesitas. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung yang kemudian dianalisis.
Hasil: Tidak ada hubungan signifikan antara obesitas dengan prestasi belajar siswa.
Simpulan: Tidak ada hubungan obesitas dengan prestasi belajar anak pada siswa SD Warga Surakarta
