ABSTRAK
Penelitian ini ditulis dengan tujuan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani di Indonesia Kabupaten Pacitan. Ada lima variabel yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu harga pupuk organik, ketersediaan pupuk organik, ketahanan padi terhadap hama, hasil, dan sosial (budaya) faktor-faktor. Lokasi penelitian dilakukan di Pacitan karena kabupaten Pacitan adalah beras terbesar keenam area panen di Jawa Timur. Ada keluhan dari produsen pupuk organik dan pejabat dari pemerintah kabupaten Pacitan di bidang pertanian dan ketahanan pangan mengenai jumlah petani yang menggunakan pupuk kimia untuk membuat tanah rusak dan panen menurun. Pupuk organik tidak diminati, sehingga penulis ingin mencari tahu mengapa masih ada petani yang memilih untuk menggunakan pupuk organik untuk menanam padi.
Sampel diambil melalui metode random sampling. Data penelitian diperoleh dari survei yang dilakukan pada 65 responden yang hanya berprofesi sebagai petani dan menggunakan pupuk untuk menanam padi. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel ketersediaan pupuk organik, tahan beras pada hama, dan hasil memiliki efek parsial pada petani keputusan di kabupaten Pacitan untuk menggunakan pupuk organik, sedangkan variabel harga pupuk organik dan faktor sosial (budaya) tidak secara parsial mempengaruhi secara signifikan.
Kata kunci : harga pupuk organik, ketersediaan pupuk organik, ketahanan padi terhadap hama, tanaman, faktor sosial (budaya)
