;

Abstrak


Ekperimentasi Model Pembelajaran Two Stay Two Straydan Structured Numbered Heads dengan Peer Tutoring pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA Se-Kabupaten Tulungagung


Oleh :
Hariratuz Zulfa - S851608017 - Fak. KIP

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang diberikan model pembelajaran tipe TSTS-PT, SNH-PT atau langsung, (2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan motivasi berprestasi tinggi, sedang atau rendah, (3)pada model pembelajaran tipe TSTS-PT, SNH-PT, maupun langsung, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan motivasi berprestasi tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada kategori motivasi berprestasi tinggi, sedang, maupun rendah, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang diberikan model pembelajaran tipe TSTS-PT, SNH-PT ataulangsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMA kelas X di Kabupaten Tulungagung tahun ajaran 2017/2018 yang menggunakan kurikulum K-13. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 279 siswa. Untuk mengumpulkan data digunakan tes prestasi belajar matematika dan untuk mengetahui motivasi berprestasi siswa digunakan angket motivasi berprestasi siswa. Uji hipotesis menggunakan analisis variasi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran tipe TSTS- Peer Tutoringlebih baik dibanding siswa dengan tipe SNH- Peer Tutoringdan pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran tipe SNH-PT lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung. (2)Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding siswa dengan motivasi sedang, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi berprestasi rendah. Siswa dengan motivasi berprestasi sedang memiliki prestasi lebih baik dibanding siswa motivasi rendah (3) Pada masing-masing kategori model pembelajaran, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik dibanding dengan siswa motivasi sedang, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi berprestasi rendah.(4) Pada masing-masing kategori motivasi berprestasi, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajarantipeTSTS-PTlebih baik dibandingdenganprestasibelajarmatematikasiswa yang dikenai model SNH-PT dan langsung, sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran tipe SNH-PTmemberikan prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik dibanding model pembelajaran langsung.

Kata kunci: tutor sebaya, dua tamu dua tinggal, struktur kepala bernomer