Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas fisik fur kelinci lokal yang diberi perlakuan dengan konsentrasi mimosa yang berbeda. Bahan dalam penelitian ini adalah 15 lembar kulit bulu kelinci lokal dengan rata–rata umur 8 bulan. Metode penelitian ini tersusun dari lima perlakuan meliputi, P0 = Krom 6%, P1 = Mimosa 15%, P2 = Mimosa 20%, P3 = Mimosa 25%, P4 = Mimosa 30%, dan setiap perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan pada perlakuan tersebut maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Dunnet. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan mimosa berpengaruh nyata terhadap uji kemuluran (P<0>
Kata kunci: Fur, mimosa, kulit kelinci, kualitas fisik