Pengaruh penggunaan Klobot Jagung Amoniasi (KJA) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik dalam ransum domba lokal jantan

Oleh :
Imam Suciyanto - H0503012 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh serta taraf yang optimal penggunaan klobot jagung amoniasi (KJA) dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik domba lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni – September 2007 di kandang ternak jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang Berlokasi di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi penelitian ini menggunakan domba lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan rata-rata 11 + 0,61 kg. ransum terdiri hijauan (rumput raja), konsentrat, dan klobot jagung amoniasi. Rancangan perccobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola searah denga 4 macam perlakuan ( P0, P1, P2, P3), setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan yang berisi 1 ekor domba per ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 sebagai kontrol dengan 70 % + rumput raja + 0 % KJA + 30 % konsentrat; P1 dengan 60 % rumput raja + 10 % KJA + 30 % konsentrat; P2 dengan 50 % rumput raja + 20 % KJA + 30 % konsentrat; P3 dengan 40 % rumput raja + 30 % KJA + 30 % konsentrat. Berdasarkan penelitian didapat data masing-masing P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut untuk konsumsi bahan kering (gram/ekor/hari) adalah 354,42; 349,95; 361,71; dan 390,91. konsumsi bahan organik (gram/ekor/hari) adalah 305,82; 280,26; 268,31, dan 262,71. kecernaan bahan kering adalah (%) adalah 62,35; 61,98; 64,83;dan 64,81 serta kecernaan bahan organik (%) adalah 64,90; 60,10; 62,51; dan 56,29. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa penggunaan klobot jagung amoniasi dapat digunakan sampai taraf 30 % dari total ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaa bahan organik Kata kunci : Domba Lokal Jantan, Rumput Raja, Klobot Jagung, Amoniasi