Abstrak


Faktor risiko keterlambatan perkembangan motorik pada anak di yayasan pembinaan anak cacat Surakarta


Oleh :
Vincentius Novian Romilio - G0013231 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang:  Kualitas anak masa kini akan menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa, selain itu anak memerlukan perhatian khusus untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangannya. Peran orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak sangat diperlukan terutama  pada saat mereka berada di usia balita, karena pada saat  ini anak mulai mengembangkan kemampuan dasar yang dimilikinya yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik  (Studi penelitian yang dilakukan adalah cohort retrospective).  Peneliti melakukan purposive sampling pada populasi target. Peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, dan dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dengan jumlah yang sama. Responden mengisi kuisioner yang telah divalidasi untuk selanjutnya akan dilakukan analisis data menggunakan uji statistik.    

Hasil: Keterlambatan motorik menunjukkan hasil yang cukup signifikan berpengaruh terhadap riwayat imunisasi, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat proses kelahiran anak, cedera saat kehamilan, pemberian ASI eksklusif, pemberian kolostrum dan usia penyapihan pada responden. Namun keterlambatan motorik tidak dapat berhubungan secara signifikan dengan faktor risiko jenis kelamin responden, status gizi saat ini, gizi saat hamil serta riwayat sosial ekonomi responden.

Simpulan: Faktor risiko yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak antara lain  riwayat imunisasi, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat proses kelahiran anak, cedera saat kehamilan, pemberian ASI eksklusif, pemberian kolostrum dan usia penyapihan pada responden.

Kata kunci: Faktor risiko, perkembangan motorik, keterlambatan motorik, anak