Abstrak


Persepsi Terhadap Iklan Youtube Pada Kalangan Mahasiswa (Studi Kualitatif mengenai Persepsi terhadap Nilai Iklan YouTube di Kalangan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret)


Oleh :
Roy Poernomo Saputra Oktavia - D0215091 - Fak. ISIP

PERSEPSI TERHADAP IKLAN YOUTUBE PADA KALANGAN MAHASISWA
ABSTRAK
Roy Poernomo S. O ? D0215091
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126

Penelitian ini berjudul PERSEPSI TERHADAP IKLAN YOUTUBE PADA KALANGAN MAHASISWA (Studi Kualitatif mengenai Persepsi terhadap Nilai Iklan YouTube di Kalangan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dari mahasiswa terhadap iklan YouTube yang juga dijadikan sebagai objek penelitian dan atribut-atribut apa saja yang muncul dalam pembentukan nilai iklan serta kaitannya dengan tindak lanjut dari konsumen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori-teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah New Media, YouTube, Iklan, Persepsi, Mahasiswa. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling pada kalangan mahasiswa yang sesuai dengan kriteria-kriteria peneliti dalam menentukan calon informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode focus group discussion (FGD) dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Hubberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian diperoleh atribut iklan pre-roll, nilai humor, nilai moral, narasi/storytelling, motion graphics, jingles yang mudah diingat, dan promosi penjualan yang dapat membentuk nilai iklan positif. Hanya promosi penjualan yang secara eksplisit mempunyai hubungan langsung dalam membentuk minat beli konsumen. Sedangkan untuk atribut pembentuk nilai iklan yang negatif, yaitu iklan mid-roll, iklan yang monoton, iklan yang tidak dipoles/diedit secara profesional, iklan yang mengganggu, iklan yang tidak pantas, dan iklan dengan jingles yang buruk. Semua atribut negatif dapat berperan membentuk skipping behaviour dan perilaku anti pada iklan.
Kata Kunci: Persepsi, Iklan YouTube, Mahasiswa