Abstrak


Kajian Pragmatik Komunikasi Perempuan di Situs Jejaring Sosial Facebook


Oleh :
Rosita Ambarwati - T131008003 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Tujuan penelitian disertasi ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi perempuan di jejaring sosial facebook melalui kajian Pragmatik. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1 Jenis-jenis tindak tutur dan tindak tutur yang dominan pada komunikasi perempuan di jejaring sosial facebook; 2. Realisasi prinsip Kerja Sama pada komunikasi perempuan di jejaring sosial facebook; 3. Strategi kesantunan yang diterapkan perempuan pada saat berkomunikasi di jejaring  egati facebook; dan 4. Hubungan pengaruh  tindak tutur, prinsip Kerja Sama dan strategi kesantunan pada komunikasi perempuan di jejaring sosial facebook. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi (Spradley, 1980). Data diambil dari komunikasi perempuan di facebook dalam bentuk tuturan yang tersampaikan pada saat mengunggah status dan memberi komentar. Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh, dilakukan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.
Hasil penelitian disertasi ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat 6 jenis tindak tutur yang dilakukan perempuan dewasa dan remaja pada saat berkomunikasi di jejaring sosial facebook yaitu; 1) Asertif, 2) Fatis, 3) Direktif, 4) Ekspresif, 5) Komisif, 6) verdiktif. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur asertif yang paling mendominasi komunikasi perempuan baik dewasa maupun remaja. 2) Strategi kesantunan yang digunakan oleh perempuan dewasa dan remaja dalam berkomunikasi di jejaring sosial facebook adalah strategi kesantunan positif, negatif, bald on record dan off record. Hasil temuan diperoleh bahwa strategi kesantunan positif yang paling dominan digunakan. Hal ini terkait dengan karakteristik dan sifat dasar perempuan. 3) Realisasi prinsip Kerja Sama dalam berkomunikasi di facebook ditemukan pelaksanaan dan pelanggaran  prinsip Kerja Sama relevansi, cara, kuantitas dan kualitas. Dari pelaksanaan dan pelanggaran prinsip Kerja Sama ditemukan bahwa prinsip Kerja Sama relevansi yang paling dominan. 4) Dari analisis komponensial, muncul pola hubungan yang mengindikasikan bahwa tindak tutur fatis dilakukan perempuan baik dewasa maupun remaja dengan melanggar prinsip Kerja Sama relevansi dan menggunakan strategi kesantunan positif. Tindak tutur direktif dilakukan perempuan dewasa dengan menerapkan strategi kesantunan positif dan melanggar prinsip kuantitas sedangkan remaja lebih sering menggunakan kesantunan positif dan melanggar prinsip cara. Sementara tindak tutur ekspresif lebih dominan dilakukan perempuan dewasa dengan menerapkan strategi kesantunan positif dan melaksanakan prinsip kualitas, sedangkan remaja menerapkan strategi kesantunan positif dan melanggar prinsip cara. Tindak tutur asertif dilakukan perempuan dewasa dengan melaksanakan strategi kesantunan positif dan melaksanakan maksim relevansi sedangkan remaja melaksanakan strategi kesantunan positif dan melanggar maksim relevansi. Tindak tutur verdiktif dilakukan perempuan dewasa maupun remaja dengan melaksanakan strategi kesantunan positif dan melaksanakan maksim relevansi. Tindak tutur yang ke 6 yaitu tindak tutur komisif cenderung dilakukan perempuan dewasa dengan melaksanakan strategi kesantunan positif dan melaksanakan maksim kuantitas, sedangkan remaja melaksanakan strategi kesantunan positif dan melaksanakan maksim relevansi. Hasil temuan secara detail didapat bahwa komunikasi perempuan di facebook didominasi oleh tindak tutur asertif, strategi kesantunan positif dan pelaksanaan prinsip Kerja Sama relevansi. Hasil penelitian ini menghasilkan formula bahwa komunikasi perempuan di jejaring sosial facebook mempunyai kecenderungan menggunakan tindak tutur asertif, menerapkan strategi kesantunan positif dan melaksanakan prinsip Kerja Sama relevansi untuk perempuan dewasa dan melanggar prinsip Kerja Sama relevansi untuk perempuan remaja.

Kata Kunci : Komunikasi Perempuan, Tindak Tutur, Prinsip Kerja Sama, Strategi Kesantunan, Facebook