Abstrak


Uji Validitas Instrumen Learning Progression Konsep Biodiversitas pada Siswa Kelas X dan XI SMA Negeri Di Surakarta


Oleh :
Safina Salma - K4315055 - Fak. KIP

Abstrak
Penelitian   bertujuan   untuk   menguji   dan   mengetahui   :   1)   validitas instrumen yang dibuat dari Learning Progression siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Surakarta terhadap konsep materi biodiversitas. 2) Profil pemahaman konsep siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Surakarta terhadap konsep materi biodiversitas. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan metode survei menggunakan variabel yang tidak diubah, yaitu kelas dan gender. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Surakarta yang berjumlah 5.400 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 274 siswa. Teknik sampling   menggunakan    random   sampling   untuk   memilih   sekolah   dan convenience in nature untuk memilih sampel kelas. Data penelitian berupa hasil tes tertulis siswa dengan tipe Order Multiple Choice (OMC) dengan instrumen soal yang disusun mengacu pada peta Learning Progressiong of Diversity dari National Research Council (NRC) tahun 2007. Pengumpulan data dengan menggunakan  metode tes.  Validasi  data dengan  menggunakan  teknik  korelasi product moment Pearson. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson dan analisis butir soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 butir soal instrumen learning progression konsep biodiversitas berkategori valid dan reliabel dengan nilai validitas dan reliabilitas yang rendah. Tingkat kesukaran butir soal termasuk ke dalam  kategori  sedang.  Daya  pembeda dari  12  butir soal,  5  soal  diantaranya termasuk kategori buruk, yaitu soal nomor 1, 2, 3, 6, dan 10. Hasil profil pemahaman  konsep  ditinjau  dari  kelas,  kedua  tingkat  sudah  sesuai  dengan levelnya dengan persentase jumlah siswa kelas X sebesar 40,8?n kelas XI sebesar 44,5%   yang menjawab pada level 4. Hasil pemahaman konsep ditinjau dari gender adalah persentase jumlah siswa laki-laki sedikit lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan, yaitu sebesar 46,9% pada siswa laki-laki dan
46,3% pada siswa perempuan.

Kata Kunci : validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, learning progression, pemahaman konsep, biodiversitas