;

Abstrak


Pengembangan Bahan Ajar Digital Sejarah tentang Pemikiran Lafran Pane melalui Problem Based Learning untuk Meningkatkan Sikap Bela Negara Siswa SMA Negeri Kutowinangun Kabupaten Kebumen


Oleh :
Umi Azizah - S861708019 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk, 1. Mendeskripsikan bahan ajar sejarah yang digunakan  di  SMA  N  Kutowinangun  Kabupaten  Kebumen.  2.  Mengembangkan bahan ajar digital sejarah tentang pemikiran Lafran Pane melalui  Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan sikap bela negara siswa. 3. Mengembangkan dan menguji efektifitas bahan ajar digital sejarah tentang pemikiran Lafran Pane melalui PBL untuk meningkatkan sikap bela negara siswa SMA N Kutowinangun Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model penelitian Borg and Gall. Subyek penelitian dalam pengembangan bahan ajar digital sejarah ini adalah dua sekolah di Kabupaten Kebumen yaitu, SMA N Kutowinangun dan SMA N Mirit. SMA N Kutowinangun sebagai kelas eksperimen dan SMA N Mirit sebagai kelas kontrol. Kegiatan pendahuluan dilakukan dengan metode kualitatif yang dilakukan melalui wawancara, observasi, analisis dokumen, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Untuk menguji efektifitas bahan ajar digunakan metode kuantitatif dengan control  group  desain  Non-equivalent  control  group  desain  melalui  penggunaan subyek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1. Penggunaan bahan ajar sejarah dilapangan masih bersifat monoton dan kurang mendorong untuk meningkatkan sikap bela negara siswa. 2. Proses pengembangan bahan ajar digital sejarah yang diperoleh berdasarkan studi  pendahuluan,  pengembangan  dan  efektifitas bahan ajar  mampu mensintesakan  model  PBL  dan  sikap  bela  negara.  3.  Bahan  ajar  digital  sejarah tentang pemikiran Lafran Pane melalui PBL terbukti efektif dalam meningkatkan sikap bela negara siswa melalui uji statistik dengan nilai signifikansi P-value sebesar 0,000.

Kata Kunci : Bahan Ajar Digital Sejarah, Pembelajaran Sejarah, Pemikiran Lafran Pane, Model Problem Based Learning, Sikap Bela Negara