Abstrak


Pencitraan Perempuan dalam Teks Drama Syahrazad Karya Taufiq Al-Chakim (Kajian Feminisme)


Oleh :
Ervina Pradestya Indriyani - C1014009 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak

Penelitian ini membahas: (1) Bagaimana struktur pembangun teks drama Syahraz?d Karya Tauf?q Al-Chak?m berdasarkan teori struktural Badr (2) Bagaimana pencitraan pada tokoh perempuan dalam teks drama Syahraz?d karya Tauf?q Al-Chak?m. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan struktur pembangun teks drama Syahraz?d karya Tauf?q Al-Chak?m berdasarkan teori struktural Badr. (2) Mendeskripsikan pencitraan pada tokoh perempuan dalam teks drama Syahraz?d karya Tauf?q Al-Chak?m. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menguraikan data-data yang ada pada teks drama tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks drama Syahraz?d tersebut, diperoleh 2 (dua) poin kesimpulan. Pertama, struktural teks drama Syahraz?d Karya Tauf?q Al-Chak?m terdiri atas unsur-unsur dalam drama, yaitu Al-Fikrah (Gagasan, Ide, atau Tema) adalah penaklukkan hati seorang raja; Asy-Syakh-shiyyah (Tokoh dan Penokohan) terdapat 8 tokoh yaitu Penyihir, Budak Perempuan atau Zahidah, Budak laki-laki, Algojo, Abu Maysur, Wazir Qamar, Raja Syahray?r, serta Ratu Syahraz?d; Ash-Shir? (Konflik atau Tegangan) terbagi dalam 3 konflik besar yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir; Al-Charakah (Gerakan) terbagi pada setiap babak, pada babak 1 terdapat 52 gerakan, babak 2 terdapat 89 gerakan, babak 3 terdapat 26 gerakan, babak 4 terdapat 22 gerakan, babak 5 terdapat 12 gerakan, babak 6 terdapat 53 gerakan, serta pada babak 7 terdapat 40 gerakan; Al-Chiw?r (Dialog) yang melibatkan sejumlah tokoh yaitu pada babak 1 terdapat 5 dialog, babak 2 terdapat 2 dialog, babak 3 terdapat 3 dialog, babak 4 terdapat 1 dialog, babak 5 terdapat 1 dialog, babak 6 terdapat 6 dialog, dan babak 7 terdapat 4 dialog; Al-Bin??u (Babak) terbagi ke dalam 7 babak yang memiliki alur dan peristiwa yang berbeda-beda, tetapi tetap dalam kesatuan jalinan cerita.
Kedua, Pencitraan dibagi menjadi tiga bagian dalam teks drama ini terdapat 2 tokoh perempuan yaitu Budak Perempuan dan Syahraz?d. Pada tokoh Budak perempuan, Citra budak perempuan dalam hubungannya dengan Tuhan kriteria positif yaitu melaksanakan perintah Tuhan melalui perbuatan baiknya terhadap sesama manusia.  Citra budak perempuan dalam hubungannya dengan diri sendiri kriteria negatif yaitu pasrah dengan keadaan yang menjerat dirinya. Serta citra perempuan dalam hubunganya dengan manusia lain kriteria positif yaitu selalu berfikir positif dan simpatik. Sedangkan pada tokoh Syahraz?d, terdapat pencitraan dalam hubungannya dengan Tuhan kriteria positif tergambar dengan beriman kepada Tuhan. Pencitraan dalam hubunganya dengan diri sendiri terdapat dua kriteria, positif dan negatif. Pada kriteria positif tergambar pada kecerdasan atau memiliki pengetahuan, pantang menyerah, dan tidak pasrah dengan keadaan yang menjerat kehidupannya. Kriteria negatif tergambar pada sikap yang tidak pernah merasa puas. Kemudian, pencitraan dalam hubunganya dengan manusia lain, terdapat kriteria positif dan negatif. Kriteria positif terlihat melalui sikapnya yang simpatik, pemaaf, dan bijaksana. Sedangkan kriteria negatif terlihat pada sikapnya yang sombong dan egois.

Kata Kunci : Pencitraan perempuan, struktural Badr, teks drama Syahraz?d karya Tauf?q Al-Chak?m