Abstrak


Hubungan Tonsilitis Kronik Hipertrofi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Begalon 2 Surakarta


Oleh :
Agusta Christin Adela - G0015011 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang: Kejadian ISPA di Indonesia masih merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak. Berdasarkan data epidemiologi penyakit THT di tujuh provinsi di Indonesia, prevalensi penyakit tonsilitis kronik 3,8% tertinggi kedua setelah nasofaringitis akut 4,6%. Anak yang menderita tonsilitis kronik dapat mengalami penurunan kualitas hidup akibat gangguan fisiologis dan psikologis yang muncul. Penurunan kualitas hidup pada anak dapat terlihat dari penurunan prestasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tonsilitis kronik hipertrofi dengan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar negeri Begalon 2 Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian adalah siswa kelas 4 dan 5 SDN Begalon 2 Surakarta. Penelitian dengan jumlah sampel 38 siswa kelas 4 dan 5 SDN Begalon 2 Surakarta yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner gejala tonsilitis untuk mengetahui ada tidaknya gangguan fisiologis dan pemeriksaan THT untuk keadaan tenggorok, telinga maupun hidung. Data dianalisis secara statistik dengan bantuan SPSS menggunakan Uji Chi-Square dan Koefisien Kontingensi.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin yang terbanyak berturut-turut yaitu 11 tahun 52,6?n perempuan 55,3%.  Sebanyak  68,4%  memiliki tonsilitis kronik hipertrofi dan 31,6% non tonsilitis kronik hipertrofi. Terdapat  hubungan antara tonsilitis kronik hipertrofi dengan prestasi seluruh mata pelajaran belajar pada siswa sekolah dasar negeri Begalon 2 Surakarta dengan uji analisis Chi-square. ( p= 0,001; CI= 0,007-0,257; C= 0,575)
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tonsilitis kronik hipertrofi dengan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar negeri Begalon 2 Surakarta.
    
Kata Kunci : tonsilitis kronik hipertrofi, prestasi belajar