Abstrak


Hubungan Antara Kebiasaan Tidur Siang dengan Memori Jangka Pendek Pada Siswa SDN Ngoresan Surakarta


Oleh :
Agnes Yessy Pratiastuti - G0013008 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Pada masa kanak-kanak, seseorang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Masa ini dikaitkan dengan akuisisi atau perolehan informasi baru sebagai akibat dari proses plastisitas neuronal pada saat tidur. Tidur siang adalah tidur singkat pada siang hari. Tidur siang dapat meningkatkan atensi dan kewaspadaan seseorang. Atensi sangat diperlukan dalam pemasukan hingga pengulangan di mana diperlukan dalam menjaga informasi pada memori jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan tidur siang dengan memori jangka pendek pada siswa SDN Ngoresan No. 80 Surakarta.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel diseleksi menggunakan metode purposive sampling di mana sampel sebanyak 30 orang murid kelas II SDN Ngoresan No. 80. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 di SDN Ngoresan No. 80 Surakarta. Orangtua sampel diminta untuk mengisi kuesioner dan murid diminta untuk diuji memori jangka pendeknya dengan menggunakan Forward Digit Span Test. Kemudian, data dianalisis menggunakan analisis bivariat dan multivariat menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 20.0 for Windows.

Hasil :  Didapatkan 20 siswa (66,7%) memiliki kebiasaan tidur siang, sedangkan
10 siswa (33,3%) tidak memiliki kebiasaan tidur siang. Rata-rata usia siswa di kelas tersebut  adalah  7,65  tahun  (SD  ?  0,36).  Dari  keseluruhan,  25  siswa  (83,3%) memiliki jam tidur yang cukup setiap harinya sedangkan 5 siswa lainnya (16,7%) tidak. Pada uji Chi-Square, didapatkan hubungan antara kebiasaan  tidur siang dengan memori jangka pendek sebesar 8,528 kali (p=0,004) dan tidak didapatkan hubungan  signifikan  antara  usia  (p=0,901),  total  jam  tidur  (p=0,148),  dengan memori jangka pendek.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kebiasaan tidur siang dengan memori jangka pendek pada siswa SDN Ngoresan II Surakarta.

Kata kunci : tidur siang, memori jangka pendek, anak