ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran simulasi terhadap keterampilan meenyelamatkan diri anak tunagrahita dari bencana gempa bumi di SLB C Setya Darma Surakarta. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Singgle Subject Research (SSR) desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan kelas X di SLB C Setya Darma Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes praktik untuk mengukur keterampilan menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil analisis penelitian ini diperoleh rata-rata skor subjek dalam tiga fase secara berurutan yaitu, fase baseline 1 sebesar 21,8 , fase intervensi sebesar 47,3, fase beseline 2 sebesar 49,2. Adapun hasil analisis yang telah diperoleh menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menyelamatkan diri anak tunagrahita ringan kelas X dengan kestabilan 100% (stabil) ke 100% (stabil). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran simulasi berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi bagi anak tunagrahita di SLB C Setya Darma Surakarta tahun 2019.
Kata kunci: Model pembelajaran simulasi, keterampilan menyelamatkan diri, anak tunagrahita
